5 Kasus Anak Positif Narkoba dari Makanan dan Minuman Karena Kelalaian Orang Dewasa

Dumbo365 – Info Viral Beberapa waktu lalu, media sosial dihebohkan oleh berita seorang anak yang terbukti positif narkoba karena meminum air putih pemberian tetangganya. Kasus ini membuat netizen miris, karena ada unsur kelalaian orang dewasa di dalamnya.
Kasus seperti yang dialami N, si anak positif narkoba ternyata bukan pertama kalinya. Di negara-negara lain pernah terjadi kasus serupa. Dilansir NPR (3/1/2023), ada 7.043 kasus anak di bawah enam tahun yang tak sengaja mengonsumsi produk kuliner olahan ganja (seperti kukis, permen, dan kue) di Amerika Serikat selama tahun 2017–2021.
Pada sebagian besar kasus, olahan ganja yang dikonsumsi anak berasal dari rumah. Meskipun sebagian besar anak hanya menunjukkan dampak kesehatan ringan, pada 22,7% kasus, anak sampai harus dilarikan ke rumah sakit.
Berikut ini beberapa kasus anak positif narkoba dari makanan dan minuman akibat kelalaian orang dewasa yang dirangkum dari berbagai sumber.
1. Balita di Samarinda Positif Sabu Gara-Gara Botol Air Mineral
Seorang balita di Samarinda positif metamfetamin setelah meminum air mineral yang diberikan oleh tetangganya. Anak usia 3 tahun itu menunjukkan perilaku hiperaktif yang tak wajar, mengoceh, berkeringat dingin, tak mau makan, dan tak bisa tidur sampai dua hari sepulang dari rumah tetangganya.
Dilansir Liputan6.com (12/6/2023), ibu korban yang bernama Melly Pamela mengatakan kalau anaknya diberi botol air mineral yang isinya tinggal separuh saat main ke rumah tetangga. Orang yang memberikan botol air mineral kepada anak Melly, ST (62) ternyata mengonsumsi sabu-sabu. Botol tersebut difungsikan sebagai bong untuk mengisap sabu.
ST mengaku kalau botol sudah dicuci sebelum diberikan kepada N. Ia tak menduga kalau botol itu masih menyimpan residu narkoba.
2. Anak 5 Tahun di Connecticut Positif PCP Lewat Pasta Buatan Rumah
Dilansir ABC News (5/5/2011), seorang anak di Connecticut, Amerika Serikat terbukti positif phenylcyclohexyl piperidine (PCP). PCP adalah halusinogen ilegal yang beredar dengan nama Angel Dust.
Anak perempuan itu dibawa ke Yale New Haven Hospital setelah menunjukkan perilaku yang tak wajar. Setelah diselidiki, si anak menunjukkan gejala seperti orang yang mengonsumsi narkoba setelah menyantap pasta di rumah.
Hope Brodie (26), ibu si anak mengonsumsi PCP lewat panci yang ada di rumahnya. Keesokan harinya, panci itu digunakan oleh kerabatnya untuk memasak pasta buat makan malam si anak.
Hope Brodie dijerat hukum dengan tuduhan membahayakan anak di bawah umur. Department of Children and Families juga dilibatkan dalam kasus tersebut.
3. Bayi di Pennsylvania Tewas setelah Disusui dengan ASI Pecandu Narkoba
Dilansir CNN (29/8/2018), RJ, seorang bayi usia 11 minggu di Bucks County, Pennsylvania tewas setelah disusui ibunya yang bernama Samantha Jones. Jones menyusui anaknya sambil mengonsumsi narkoba.
Hasil otopsi menunjukkan adanya metadon, amfetamin, dan metamfetamin di dalam darah RJ. Laporan kepolisian Bucks County menyatakan kalau RJ terpapar narkoba dalam dosis yang mematikan lewat ASI pemberian ibunya.
Jones mengatakan kepada polisi kalau ia memang diresepkan metadon sejak hamil. Tujuannya adalah untuk mengontrol kecanduan terhadap obat pereda nyeri golongan opioid yang dideritanya.