Perbedaan Cara bagi Pria yang Sudah Sunat dan Belum dalam Membersihkan Kejantanan

Dumbo365 – Info Viral Usai seseorang selesai bercinta, salah satu hal yang wajib dilakukan adalah membersihkan diri. Hal ini penting dilakukan baik oleh pria maupun wanita.
Membersihkan kejantanan usai bercinta merupakan hal yang wajib dilakukan. Sayangnya, karena umumnya bercinta dilakukan di malam hari, tidak semua orang mau langsung mandi.
Dalam membersihkan kejantanan ini, terdapat sejumlah hal yang penting untuk diketahui.
“Sama seperti ketika kamu memoles piala atau menghilangkan debu dari hiasan di laci, membersihkan penis penting dilakukan terutama setelah kamu menggunakannya,” terang Dr. John Zampella dari NYU Langone Preston Robert Tisch Center dilansir dari Men’s Health.
“Bagi saya, tidak ada cara yangt ‘benar’ atau ‘salah’ untuk membersihkan penis, namun ada sejumlah aturan umum. Seks bisa menyebabkan masalah karena sentuhan kulit dan cairan yang ke mana-mana. Oleh karena itu, setelah bercinta penting untuk membersihkannya agar siap untuk nanti digunakan,” sambungnya.
Dalam membersihkan penis setelah bercinta ini, bisa terdapat perbedaan perlakuan yang dilakukan. Terutama pada kejantanan pria yang sudah disunat dan yang belum disunat.
Perbedaan antara Pria yang Sudah Disunat dan Belum
Pria yang belum disunat harus lebih berhati-hati saat membersihkan kejantanan usai bercinta. Penis memiliki lebih banyak kulit mukosa yang berada di bawah bagian luar kulit dan berwarna lebih pink serta lebih lembut.
Penis sendiri memiliki dua jenis kulit yang berbeda yaitu kulit mukosal dan keratinisasi kulit. Pada kulit mukosa, karena jenisnya yang sensitif dan rentan luka, masalah bisa muncul.
“Bagi pria yang tidak sunat, disarankan untuk membersihkan bagian bawah kulit mereka secara teratur,” terang Laurence Levine, M.D., profesor urologi dari Rush University Medical Center, Chicag.
“Tarik secara lembut lapisan luar kulit dan cuci bagian dalamnya untuk mencegah penumpukan smegma, benda serupa keju dengan bau yang terbuat dari minyak lemak, sel kulit mati, serta kelembapan yang diproduksi secara alami oleh tubuh,” sambungnya.
Levine menyebut bahwa area di bawah kulit ini seharusnya dibersihkan tiap hari. Bahkan bagian ini perlu dibersihkan ketika kamu tidak aktif secara seksual.
Pada pria yang sudah sunat, membersihkan bagian ini juga tetap penting dilakukan. Pastikan membersihkan secara menyeluruh tanpa menggunakan sabun yang memiliki pewangi terlalu kuat.