Pertama di Indonesia, Apa Fungsi Transmisi B di All New Daihatsu Ayla?

Dumbo365.pro – Info Viral Mobil All New Astra Daihatsu Ayla mengusung platform baru Daihatsu New Global Architecture (DNGA).
Berkat DNGA, mobil murah dan ramah lingkungan ini tampil semakin modern dengan fiitur canggih. Salah satu fitur baru di All New Ayla adalah transmisi CVT.
Transmisi CVT ini lebih canggih dari transmisi otomatis biasa. Sebab transmisi teknologi anyar ini menawarkan perpindahan gigi yang mulus, tapi konsumsi bensin lebih hemat.
Menariknya, transmisi CVT All New Ayla punya lay out baru: P, R, N, D, S, dan B.
Nah, mungkin P, R, N, D, dan S, konsumen otomotif sudah paham fungsinya. Misalnya, mode D digunakan untuk berkendara normal dengan medan jalan cenderung datar.
Atau S untuk mode ‘sport’ supaya mobil lebih responsif di jalan dengan kemampuan akselerasinya lebih baik. Didesain pula untuk medan jalan yang lebih variatif: naik-turun.
Nah, yang jadi pertanyaan mode B, karena belum pernah ada di mobil Daihatsu sebelumnya.
Research & Development (R&D) Product Planning Division Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Anjar Rosjadi menjelaskan, mode B bermakna ‘brake’ atau pengereman.
“Mode B dikembangkan pada All New Ayla untuk tujuan berkendara di jalanan menurun yang curam. Cukup geser tuas D ke B, maka mesin dengan perintah sistem (ECU) akan menjaga laju mobil lebih tertahan. Mirip-mirip engine break tapi ini lebih smooth, nyaman sehingga minim hentakan,” ujar Anjar di acara Media Test Drive All New Ayla di Yogyakarta, Jumat (12/5).
Mirip Engine Break
Penasaran dengan penjelasan ini, Merdeka.com ditemani dua jurnalis lainnya menjajal mode B pada All New Ayla 1.2R CVT ADS. Ini varian tertingggi yang dibanderol Rp 189,9 juta per unit.
Dari kawasan Kali Urang, Yogyakarta, kami kembali turun ke bawah (kota). Hujan turun di kaki Gunung Merapi pada Kamis (11/5).
Saat melaju di turunan cukup terjal, kami menggunakan mode B daripada D. Perbedaannya terasa. Mobil melaju lebih pelan di turunan. Mobil seperti ditahan supaya tidak meluncur lebih kencang.
Kami melihat jarum mesin di MID anteng di rpm tinggi. Berbeda saat dipindahkan ke mode D, jarum mesin kembali turun ke rpm rendah. Disesuaikan dengan pedal gasnya. Pedal rem tidak banyak ditekan.
Kami mengakui lebih nyaman menggunakan mode B di jalan menurun.
Anjar menjelaskan filosofi DNGA dan realisasinya di mobil generasi kedua Ayla ini.
“Platform DNGA bermakna mobil Daihatsu memiliki high quality tapi harga jualnya terjangkau. Realisasinya di All New Ayla adalah penguatan underbody dan rigiditas karena frame-nya lebih kaku. Tujuannya supaya body-nya lebih kuat tapi ringan,” jelasnya.
Realisasi lainnya, sistem suspensinya lebih soft dari generasi lawasnya.